"8 Jam bekerja, 8 Jam beristirahat, dan 8 jam berekreasi" adalah slogan yang diteriakkan dan diperjuangkan oleh Maguire dan McGuire bersama 20.000 orang dalam parade buruh 5 september 1882. Dengan perjuangan itu, Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
Hal ini membuat banyak pekerja di semua negara bagian Amerika Serikat meminta "8 Jam bekerja, 8 Jam beristirahat, dan 8 jam berekreasi". Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Kejadian tersebut di sebut "Haymarket".
Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia. Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day.